Home » » Puluhan Biksu Terluka, Pemerintah Myanmar Minta Maaf

Puluhan Biksu Terluka, Pemerintah Myanmar Minta Maaf

Written By C. SUkandi on Jumat, 07 Desember 2012 | 22.43

Yangon:Pemerintah Myanmar meminta maaf kepada para biksu dan pengunjuk rasa lain yang cedera, termasuk luka bakar. Itu terjadi saat polisi anti-huru hara mengamankan kamp dari unjuk rasa penggusuran yang disebabkan oleh ekspansi tambang tembaga.

Menteri Agama Myint Maung meminta maaf secara resmi kepada 29 biksu senior. Maung mengatakan, polisi menyesali insiden itu. Para aktivis mengatakan, sedikitnya 50 orang terluka saat polisi bergerak di tambang Monywa di wilayah barat laut Sagaing, 29 November lalu. 

Unjuk rasa itu melibatkan lebih dari 20 biksu Budha. Di antara mereka ada yang luka bakar akibat perangkat pembakar yang dilempar polisi. Tambang dioperasikan oleh satuan militer negara dari Myanmar Economic Holdings Ltd bekerja sama dengan unit China Utara Industries Corp, produsen senjata China.

"Polisi harus melaksanakan tugasnya, mereka sedih mendapati para biksu, dan orang lain terluka dalam insiden proyek tambang tembaga. Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memastikan insiden yang tidak diinginkan itu tidak terjadi lagi," kata Myint Maung.

Tidak disebutkan penyebab kebakaran yang terjadi. Pihak berwenang mengatakan, polisi menggunakan gas air mata dan meriam air. Pada konferensi pers, Suu Kyi mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyalahkan siapapun atas insiden tersebut.

"Tidak mungkin memuaskan semua orang melalui penyidikan. Komisi akan melakukan yang terbaik untuk mengungkapkan kebenaran dan berani membuat saran terbaik untuk kepengtingan jangka panjang negara, rakyat dan untuk mengukuhkan demokrasi," kata Suu Kyi.
Share this article :

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung

Flag Counter

how to make a gif
 
Support : Creating Website | Cecep Sukandi | Shafarisa
Copyright © 2013. Shafarisa - All Rights Reserved
Template Created by CV-SHAFARISA Published by Cecep Sukandi
Proudly powered by Blogger