Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengakui elektabilitas grup musik Soneta pimpinan Rhoma Irama cukup tinggi. Namun, kata Nurul, itu tidak menjamin kemampuan si Raja Dangdut dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014.
"Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Soneta tinggi, penuh terus setiap konser. Tapi untuk menjadi capres tidak cukup hanya popularitas," ujar Nurul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/11). Ia mengatakan saat ditanya mengenai rencana Rhoma Irama maju dalam Pilpres 2014.
Nurul mengatakan, seorang calon presiden harus memiliki modal politik dan sosial. Calon pemimpin juga harus terukur kemampuan dan kredibilitasnya. "Calon presiden harus mempunyai modal politik dan sosial. Harus jelas bebet, bibit dan bobotnya," kata Nurul.
Rhoma Irama menyatakan siap maju dalam Pilpres 2014. Rhoma mengklaim elektabilitasnya cukup tinggi merujuk pada antusiasme pengunjung setiap konser musik yang diadakannya bersama Grup Soneta.
"Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Soneta tinggi, penuh terus setiap konser. Tapi untuk menjadi capres tidak cukup hanya popularitas," ujar Nurul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/11). Ia mengatakan saat ditanya mengenai rencana Rhoma Irama maju dalam Pilpres 2014.
Nurul mengatakan, seorang calon presiden harus memiliki modal politik dan sosial. Calon pemimpin juga harus terukur kemampuan dan kredibilitasnya. "Calon presiden harus mempunyai modal politik dan sosial. Harus jelas bebet, bibit dan bobotnya," kata Nurul.
Rhoma Irama menyatakan siap maju dalam Pilpres 2014. Rhoma mengklaim elektabilitasnya cukup tinggi merujuk pada antusiasme pengunjung setiap konser musik yang diadakannya bersama Grup Soneta.
Posting Komentar