Wangi-wangian Pengaruhi Perilaku Manusia

Jenewa: Menurut para pakar, wangi-wangian bisa menimbulkan rasa nyaman. Tak hanya itu, wangi-wangian juga ternyata bisa menimbulkan dorongan untuk membeli sesuatu.

Itulah sebabnya agen-agen penjual rumah kerap memanggang kue di rumah yang akan mereka jual.
 
Para pakar pemasaran di Universitas Negeri Washington (WSU) dan Universitas St. Gallen, Swis, berupaya mengetahui aroma apa yang paling ampuh mendorong konsumen 'untuk berbelanja'. Dalam Journal of Retailing, mereka melaporkan hasil pengamatan bahwa aroma yang dipakai umum lebih ampuh untuk membuat manusia berbelanja.  
 
Mereka memapar ratusan konsumen Swis mulai dengan aroma jeruk biasa sampai aroma jeruk dengan campuran daun basil dan teh hijau yang lebih tajam. Dari pengamatan bon-bon belanja di kasir, terlihat bahwa penjualan meningkat ketika aroma jeruk biasa tercium di tempat berbelanja.
 
Aroma yang sederhana juga bermanfaat untuk melaksanakan tugas-tugas kognitif.

Peneliti-peneliti WSU memapar para mahasiswa dengan aroma-aroma yang berbeda di ruangan selagi mereka mengerjakan tugas yang terkait dengan penggunaan kata-kata. Para mahasiswa bisa menyelesaikan lebih banyak tugas dengan waktu yang lebih singkat ketika udara di sekitar mereka dipenuhi aroma yang sederhana, daripada ketika udara di sekitar mereka aromanya bermacam-macam atau tidak ada aroma sama sekali.
 
Eric Spangenberg, Dekan Fakultas Bisnis WSU, mengatakan, aroma yang sederhana lebih mudah diproses oleh otak, sehingga pikiran bisa lebih terpusat pada berpikir, bekerja, atau berbelanja.