NATO Akan Tempatkan Rudal di Turki

New York:NATO segera menyetujui penempatan rudal Patriot di wialyah Turki yang berbatasan dengan Suriah. Rudah sengaja disiapkan buat mengadang serangan dari kawasan Suriah.

Sebelumnya 28 menteri luar negeri negara anggota NATO menggelar pertemuan di Brusel, Belgia, setelah Turki meminta tambahan kekuatan untuk melindungi wilayahnya yang berbatasan dengan Suriah.

Pejabat Nato telah menyatakan penempatan rudal patriot murni sebagai bentuk pertahanan.

Presiden AS, Barack Obama sebelumnya telah memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad bahwa dia akan menghadapi 'konsekuensi' jika menggunakan senjata kimia untuk menghadapi rakyatnya.

"Dunia mengamati. Penggunaan senjata kimia sepenuhnya tidak bisa diterima,'' kata Obama. ''Kami bekerja untuk menjaga senjata ini tidak berkembang biak, apakah itu materi nuklir di Libia atau senjata kimia di Suriah.''

"Hari ini saya ingin membuat pesan penting kepada Assad dan siapa pun yang ada di bawah perintahnya...Jika Anda membuat kesalahan tragis dengan menggunakan senjata ini, akan ada konsekuensinya dan Anda akan diminta pertanggungjawaban," tegas Obama.

Pemerintah Suriah sebelumnya bersikeras tak akan menggunakan senjata kimia dalam kondisi apapun, meskipun senjata itu ada