Home » » Pelajar Malaysia Berharap Polisi Pemerkosa TKW Dihukum Setimpal

Pelajar Malaysia Berharap Polisi Pemerkosa TKW Dihukum Setimpal

Written By C. SUkandi on Kamis, 15 November 2012 | 11.23


Jakarta - Kasus pemerkosaan yang dilakukan 3 petugas polisi Malaysia terhadap seorang TKW turut mendapat perhatian besar dari masyarakat Malaysia di Indonesia. Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) berharap ketiga oknum polisi tersebut mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku di Malaysia. 

"Kami berharap kasus tersebut diselidiki dan diambil tindakan dengan cepat sesuai dengan undang-undang negara. Sekiranya mereka terbukti bersalah, kami berharap mereka dikenakan hukuman yang setimpalnya," ujar Ketua PKPMI Ahmad Nabieh Abqory bin Rahmat dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Kamis (15/11/2012). 

Nabieh mengatakan pihaknya menyesalkan terjadinya peristiwa memalukan yang dilakukan oknum polisi di negaranya. Meskipun menurutnya, terdapat versi yang menyebutkan bahwa TKW tersebut sebenarnya menawarkan jasa seksual agar dilepaskan dari tahanan. 

"Perkara ini tetap tidak dapat diterima melihat kepada citra dan kedudukan polisi sebagai pelayan masyarakat yang seharusnya bersikap melindungi," tuturnya.

Nabieh juga mengatakan pihaknya berharap masyarakat Indonesia, terutama kalangan mahasiswa, tidak melihat kasus-kasus seperti ini seolah menggambarkan sikap seluruh rakyat Malaysia. Kasus pemerkosaan dan penganiayaan merupakan perbuatan yang tidak manusiawi dan perlu dikecam oleh semua pihak, baik melibatkan warganegara Malaysia atau warganegara asing.

"Kami berharap di masa akan datang hubungan yang lebih erat akan terjalin antara masyarakat di Indonesia dan Malaysia terutama di kalangan generasi muda dan mahasiswa," pungkasnya. 

Sebelumnya pada Jumat, 9 November lalu, tiga polisi Malaysia ditangkap setelah seorang wanita Indonesia melaporkan pemerkosaan yang dialaminya di kantor polisi distrik Central Seberang Prai di Bandar Perda, Bukit Mertajam.

TKI tersebut berumur 25 tahun. Menurut pengakuannya, saat kejadian dia sedang berada di dalam sebuah taksi dekat mal Pacific ketika dicegat oleh mobil patroli polisi. Karena saat itu dia hanya membawa fotokopi paspornya, polisi-polisi itu kemudian membawanya ke kantor polisi. Di sanalah TKI itu diperkosa beramai-ramai di sebuah ruangan.
Share this article :

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung

Flag Counter

how to make a gif
 
Support : Creating Website | Cecep Sukandi | Shafarisa
Copyright © 2013. Shafarisa - All Rights Reserved
Template Created by CV-SHAFARISA Published by Cecep Sukandi
Proudly powered by Blogger