Ditengah maraknya konser artis asing di Jakarta, salah satu musisi Indonesia kembali menampilkan berbagai karya terbaiknya dan juga diakui sebagai karya terbaik dunia. Berlian Entertainment dengan bangga kembali menggelar konser musisi lokal yang dikemas dalam konsep apik yang diyakini akan kembali mendulang sukses di Jakarta.
2 November 2012, MEIS-Ancol, menjadi saksi atas perhelatan spektakuler konser salah satu musisi Indonesia yang dipersembahkan bagi Indonesia atas kecintaan mereka terhadap negeri ini. “The Greatest Session Of The History” adalah tema yang diusung Berlian Entertainment untuk konser grup band NOAHpada jumat malam lalu. NOAH yang diartikan memberi kenyamanan dan panjang umur adalah nama resmi band baru milik Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David.
Konser ini merupakan kesinambungan dari perjalanan NOAH dalam memasuki blantika musik Indonesia yang diawali dengan konser “Tanpa Nama” pada 29 Mei 2012 di The Hall, Senayan City, kemudian dilanjutkan konser di 2 benua, 5 negara dalam satu hari yang berhasil mendapatkan rekor MURI. Kemudian rangkaian tour tersebut berlanjut dengan tour dalam negeri “Born To Make History” di 8 Kota besar Indonesia yang menjadi saksi langkah awal gebrakan NOAH untuk menunjukan musikalitas mereka.
“Sengaja kami membuat 4 session yang berbeda untuk NOAH dimana setiap sessionnya mempunyai makna yang berbeda, namun mempunyai tujuan utama yaitu menonjolkan NOAH sebagai grup musik yang membawa semangat merah putih dalam karya mereka dengan musikalitas istimewa. Oleh karena itu kami mengajak semua penonton yang hadir di MEIS Ancol untuk menggunakan warna merah putih. Mari kita buatt konser The Greatest sebagai konser Merah Putih.” UjarDino Hamid, CEO Berlian Entertainment.

Beberapa body check harus dilalui mereka demi keamanan & ketertiban selama acara berlangsung. Lautan merah putih terlihat ketika semua penonton sudah memenuhi hall, terutama buat penonton yang berada di kategori festival. Menjelang pukul 21:20 WIB, penonton mulai meneriakan nama ‘Ariel’, Tanda sudah tidak sabarnya penonton melihat aksi panggung Ariel yang sudah lama tidak terlihat di layar kaca. Dua big screen kiri-kanan menampilkan video perjalanan NOAH di beberapa negara dan kota di Indonesia. Saat-saat yang dinantikan pun tiba, Semua lampu dimatikan, hanya tinggal lampu panggung dan selembar kain putih besar yang menutupi panggung diturunkan.
Ariel cs pun muncul, ‘Topeng’ menjadi lagu pembuka pada konser malam itu. Semua penonton yang berada di barisan paling depan meluapkan kegembiraan mereka dengan berjingkrak-jingkrakan. Mengenakan kaos berwarna putih dan berbalut jaket kulit berwarna cokelat serta kacamata hitam dan slayer yang dilekatkan di leher, Kharisma yang tinggi dan pembawaan yang tenang, seolah Ariel pada malam itu berhasil membius kaum hawa. Tidak mau hanya dibilang ‘jual’ tampang, Ariel pun mencoba mengeluarkan kemampuan musikalitasnya dengan menyanyikan beberapa lagu musisi luar seperti Irisyang dipopulerkan ‘Goo Goo Dolls’ dan ‘Viva La Vida’ oleh Coldplay Selain Topeng, lagu-lagu saat Ariel masih bersama Peterpan seperti Ada Apa Dengan Mu dan Diatas Normal pun ikut dibawakan.
Sekitar 25 lagu berhasil NOAH bawakan termasuk lagu mereka yang kini sedang hits dan sering diputar radio-radio, ‘Separuh Aku’. Malam itu sekaligus sebagai malam launching album NOAH. Lighting yang super megah, tidak ada pembatas antara panggung dengan penonton, serta antusias para Sahabat NOAH menjadi pembuktian bahwa konser kali ini menjadi The Greatest Concert of NOAH.
Posting Komentar