Kim Kardashian mendapat kecaman dari pengguna Twitter, khususnya pengikutnya (followers) yang kini mencapai 16 juta followers.
Kicauan sosialita seksi itu yang mendoakan rakyat Israel mendapat kecaman keras dari fans dan pengikutnya. "Praying for everyone in Israel tulisnya lewat akun @KimKardashian.
Sontak, banyak protes dan kecaman ditujukan kepada akun Twitter kekasih rapper Kanye West itu. Ada pula yang kecewa dengan kicauan Kim di tengah memanasnya kembali Palestina dan Israel belakangan ini.
"@KimKardashian Kim you know theres kids dying in Palestine yet you chose to pray for Israel WTF! I bloody lost respect for you ;Z #palestine," tulis akun@ZaynPleaseReply.
Mendapat reaksi negatif dari banyak pengikutnya, termasuk ancaman akan dibunuh, Kim lima menit kemudian berkicau kembali dan kali ini mendoakan Palestina.
"And prayong for everyone in Palestine and across the world!" Tulisnya kembali.
Namun, kedua kicauannya itu kini telah dihapus oleh sang pemilik akun. Seperti dilansir Contact Music, Kim akhirnya meminta maaf atas pernyataannya dalam akun Twitter.
"Saya ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Saya mengirim dua buah tweet tentang berdoa untuk orang-orang di Palestina dan Israel setelah mendengar masalah ini dari followers," ujar dia.
Kemudian, kata dia, "Saya memutuskan untuk menghapus tweet itu karena saya menyadari banyak yang terluka karena perkataan saya dan saya minta maaf atas hal itu."
Kim menambahkan pernyataannya itu tidak bertujuan apapun apalagi mengadu domba kedua belah pihak. Ia mengaku hanya ingin mendoakan orang-orang yang tak bersalah dan terlibat peperangan di Israel dan Palestina.
"Saya tidak bermaksud apa-apa dari dua tweet tersebut. Faktanya adalah terlepas dari isu agama dan politik, di sana ada banyak orang yang tidak bersalah yang terlibat dan saya berdoa untuk mereka semua dan juga solusinya. Saya juga berdoa untuk semua orang di seluruh dunia yang mengalami konflik serupa," tuturnya.
Posting Komentar