Home » » Hakim Heran Angie Tak Tahu Maksud Rosa Minta Diperkenalkan

Hakim Heran Angie Tak Tahu Maksud Rosa Minta Diperkenalkan

Written By C. SUkandi on Jumat, 14 Desember 2012 | 08.42

Jakarta: Sidang kasus suap terkait anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dengan terdakwa Angelina Sondakh kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (14/12). Agenda sidang pemeriksaan terdakwa.

Angie mengaku pernah memperkenalkan Direktur Marketing Permai Grup Mindo Rosa Manulang kepada Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi Haris Iskandar di Plaza FX, Senayan, Jakarta pada 2010. Menurutnya, Rosa diperkenalkan dengan Haris karena diminta mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"Karena Nazar yang minta, apalagi dengan kata-kata anak buah saya, jadi mau saya pertemukan," kata Angie di hadapan majelis hakim.

Meski demikian, Angie mengaku tidak tahu maksud Rosa berkenalan dengan Haris. Sesampai di FX, kata Angie, ia tidak ikut pembicaraan keduanya. Ia mengantar anaknya untuk main di lantai atas. Janda mendiang Adjie Massaid itu juga mengaku tidak bertanya kepada Rosa tentang pertemuan tersebut.

Jawaban Angie membuat hakim Ketua Sudjatmiko keheranan. Ia mempertanyakan kenapa Rosa minta diperkenalkan dengan Haris melalui Angie. Ia juga heran mengapa Angie tidak tahu tujuan perkenalan tersebut. "Sebenarnya memperkenalkan orang, tapi tidak tahu tujuannya itu tidak logis, ya," kata Sudjatmiko.

Sudjatmiko mencecar, apakah pertemuan itu ada kaitan dengan proyek universitas yang sedang diajukan Dikti dalam pembahasan anggaran di DPR. Sebab, Angie merupakan anggota Komisi X yang bermitra dengan Kemendiknas, Kemenpora, dan sejumlah kementerian lain. Namun Angie membantah hal tersebut.

Menurut Angie, Rosa hanya mengatakan ada masalah di kampus-kampus. Tapi ia mengaku tidak tahu apa maksud kampus-kampus itu terkait dengan proyek universitas. Angie juga mengaku tidak bertanya karena tak ingin ikut campur. Ia memperkenalkan Haris-Rosa cuma karena niat baik.

"Saya niat baik saja, karena kenal dengan Haris. Saya terus terang tidak mendalami, Rosa hanya minta diperkenalkan. Katanya ada masalah di kampus-kampus. Kalau motifnya Rosa saya tidak tahu. Tapi saya mempertemukan karena rasa enggan saya ke Nazar dan niat baik," kata Angie.

Keterangan Angie berbeda dengan kesaksian Haris dalam sidang sebelumnya. Menurutnya, ia datang ke Plaza FX karena diundang Angie. Ia dikenalkan Rosa sebagai rekanan proyek. Angie disebut mengarahkan agar proyek universitas di Dikti dipegang Grup Permai.

Saat itu, Haris mengaku jawabannya normatif, yaitu harus ada proposal. Haris mengatakan proyek universitas di Indonesia Timur dipegang oleh Angie. "Beliau memprovokasi untuk Indonesia Timur. Dia konsern-nya untuk Indonesia Timur," kata Haris.

Angie didakwa menerima uang lebih dari Rp12 miliar dan 2,35 juta dolar Amerika. Uang diberikan untuk menggiring proyek di Kementerian Pemuda dan olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional yang anggarannya dibahas di Badan Anggaran DPR.

Saat itu, Angie merupakan anggota Badan Anggaran DPR dan Koordinator Kelompok Kerja Anggaran di Komisi X DPR RI. Uang diberikan sebagai imbalan karena Angie mengusahakan nilai anggaran proyek sesuai dengan permintaan Grup Permai.
Share this article :

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung

17846
Flag Counter

how to make a gif
 
Support : Creating Website | Cecep Sukandi | Shafarisa
Copyright © 2013. Shafarisa - All Rights Reserved
Template Created by CV-SHAFARISA Published by Cecep Sukandi
Proudly powered by Blogger