Jakarta, Agar bisa mendapatkan kepuasan bercinta yang maksimal, ada berbagai kriteria yang harus dipenuhi. Entah itu foreplay yang menyenangkan, lubrikasi yang pas atau suasana kamar tidur yang mendukung. Namun ada satu lagi hal krusial yang diperlukan setiap pasangan yaitu pasangan yang pengertian dan pendengar yang baik.
Secara rinci studi dari AS ini mengungkapkan bahwa pria yang pengertian, mampu mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik lebih cenderung mampu membantu pasangannya mencapai orgasme.
Untuk memperoleh kesimpulan ini, peneliti mengamati tiga kualitas utama yang dibutuhkan agar setiap pasangan memiliki hubungan yang solid dengan memanfaatkan kesejahteraan mentalnya yaitu harga diri, otonomi dan empati. Kemudian ketiganya dibandingkan dengan tiga indikator kepuasan seksual: keteraturan orgasme, kenikmatan ketika menerima seks oral dan kenikmatan saat melakukan seks oral.
Tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ini pun menemukan bahwa kenikmatan seksual wanita dapat diperoleh dari pasangan pria yang memiliki empati. Dengan kata lain, ketika pria bersikap responsif dan mempedulikan pasangannya maka hal itu akan menimbulkan 'siklus timbal balik' yang berujung pada peningkatan kepuasan seksual wanita.
Tak hanya itu, studi ini juga mengindikasikan bahwa bagi wanita, harga diri dan otonomi yang diberikan pasangan saat melakukan aktivitas seksual itu akan meningkatkan kenikmatan seksual yang mereka rasakan.
"Aset-aset ini dirasa penting untuk mencapai kepuasan seksual wanita muda karena dapat membantu memecahkan halangan komunikasi dan eksplorasi saat melakukan aktivitas seksual," ungkap ketua tim peneliti Adena Galinsky seperti dikutip dari mid-day, Jumat
Secara rinci studi dari AS ini mengungkapkan bahwa pria yang pengertian, mampu mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik lebih cenderung mampu membantu pasangannya mencapai orgasme.
Untuk memperoleh kesimpulan ini, peneliti mengamati tiga kualitas utama yang dibutuhkan agar setiap pasangan memiliki hubungan yang solid dengan memanfaatkan kesejahteraan mentalnya yaitu harga diri, otonomi dan empati. Kemudian ketiganya dibandingkan dengan tiga indikator kepuasan seksual: keteraturan orgasme, kenikmatan ketika menerima seks oral dan kenikmatan saat melakukan seks oral.
Tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ini pun menemukan bahwa kenikmatan seksual wanita dapat diperoleh dari pasangan pria yang memiliki empati. Dengan kata lain, ketika pria bersikap responsif dan mempedulikan pasangannya maka hal itu akan menimbulkan 'siklus timbal balik' yang berujung pada peningkatan kepuasan seksual wanita.
Tak hanya itu, studi ini juga mengindikasikan bahwa bagi wanita, harga diri dan otonomi yang diberikan pasangan saat melakukan aktivitas seksual itu akan meningkatkan kenikmatan seksual yang mereka rasakan.
"Aset-aset ini dirasa penting untuk mencapai kepuasan seksual wanita muda karena dapat membantu memecahkan halangan komunikasi dan eksplorasi saat melakukan aktivitas seksual," ungkap ketua tim peneliti Adena Galinsky seperti dikutip dari mid-day, Jumat
Posting Komentar