Home » » Perawat Penerima Telepon Tipuan soal Kondisi Kate Meninggal

Perawat Penerima Telepon Tipuan soal Kondisi Kate Meninggal

Written By C. SUkandi on Jumat, 07 Desember 2012 | 22.30

London:Jachintha Saldanha ditemukan meninggal. Perawat di Rumah Sakit King Edward VII, London, Inggris, inilah yang menerima telepon tipuan dari sebuah radio Australia tentang kondisi kesehatan istri Pangeran William, Kate Middleton. Telepon tipuan ini sempat membuat heboh Kerajaan Inggris.

Pangeran William dan istrinya mengaku sangat sedih atas kematian perawat itu. Pada Jumat (7/12) pukul 09:35 waktu London (16:35 WIB) polisis dipanggil, menyusul laporan seorang wanita ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya di pusat Kota London.

Seperti diberitakan, dua penyiar radio Sydney 2Day FM, Australia, berpura-pura sebagai Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles. Mereka menelepon ke rumah sakit tempat Kate dirawat. Kate dirawat setelah diketahui hamil. Sebenarnya, rincian kondisi medis kehamilan Duchess of Cambridge itu tak diungkapkan kepada penyiar radio Australia itu.

Wartawan urusan kerajaan BBC, Peter Hunt, membenarkan Saldanha adalah orang yang menerima telepon dari penyiar radio Australia itu. Tapi bukan Saldanha yang mengungkapkan rincian kondisi medis Kate.

Saldanha menjawab telepon dari radio Australia itu pukul 05:30 pagi. Saat itu belum ada resepsionis yang bertugas. Menurut BBC, Saldanha tidak diskors oleh pihak rumah sakit.

Rumah sakit King Edward VII merilis pernyataan, "Kami memastikan bahwa Saldanha baru-baru ini adalah korban telepon tipuan ke rumah sakit. Rumah sakit mendukungnya dalam masa sulit ini."

Pihak rumah sakit menambahkan, "Saldanha bekerja di Rumah Sakit King Edward VII selama lebih dari empat tahun. Ia perawat hebat dan dihargai serta populer di antara koleganya." 
Share this article :

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung

17848
Flag Counter

how to make a gif
 
Support : Creating Website | Cecep Sukandi | Shafarisa
Copyright © 2013. Shafarisa - All Rights Reserved
Template Created by CV-SHAFARISA Published by Cecep Sukandi
Proudly powered by Blogger