Dokumen Tender BUMN Dikaji Ulang Januari

 Bogor: Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana mengevaluasi dokumen tender perusahaan BUMN pada Januari 2013, agar sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

"Januari 2013 akan kita review," kata Dahlan pada acara Media Gathering BUMN, Bogor, Ahad (9/12).

Ia mengatakan, evaluasi dilakukan karena beberapa dokumen tender perusahaan BUMN sudah dirancang agar tender dimenangkan pihak yang punya kedekatan dengan perusahaan pemberi tender.

"Saya tidak mau tender di BUMN itu menjadi objek. Saya mengakui ada dokumen tender yang sudah dirancang agar tender itu bisa dimenangkan temannya," terangnya.

Untuk menelaah dokumen tender perusahaan BUMN, Dahlan akan bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Diharapan LKPP dapat menyelesaikan 'review'-nya Februari 2013. Biar kita lihat BUMN mana saja yang tidak benar dokumen tendernya," ungkapnya.

Menurut Dahlan, perusahaan BUMN juga sudah dipersiapkan dengan program "e-procurement" (pengadaan secara elektronik) untuk menjaring peminat tender.

Namun, sejauh ini, program tersebut tidak berjalan. Oleh sebab itu, ia menginginkan perusahaan BUMN dapat mengaktifkan program tersebut.

Dahlan berharap, perusahaan BUMN bebas dari praktik kongkalikong dengan pihak manapun. Langkah ini ditempuh agar BUMN dapat melakukan ekspansi dengan seluas-luasnya sehingga bisa meningkatkan performanya.