Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperingatkan siapapun yang mencoba bermain-main dengan anggaran. Pengalamannya sebagai auditor membuat pria yang akrab disapa Ahok itu paham bila ada penyelewengan dalam laporan keuangan.
Peringatan Basuki terlontar dalam sebuah pertemuan dengan pihak SMAN MH Thamrin beserta komite sekolahnya, belum lama ini. Beberapa kali Basuki mengucapkan kata- kata tegas saat membahas kisruhnya pungutan dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Sebagai sekolah unggulan pertama di Jakarta, SMAN MH Thamrin menerima APBD tahun 2012 sebesar Rp3,7 miliar. Namun, pihak sekolah masih menarik dana orangtua peserta didik sekitar Rp7,85 miliar. Basuki menilai pungutan itu tidak masuk akal, mengingat sekolah unggulan yang diresmikan tahun 2010 adalah milik Pemprov DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Basuki memerintahkan menghapus pungli di sejumlah sekolah di Jakarta. Ia berkeinginan mendirikan sekolah untuk anak-anak dari kalangan tidak mampu agar mereka bisa menikmati sekolah unggulan yang dibiayai APBD.
Peringatan Basuki terlontar dalam sebuah pertemuan dengan pihak SMAN MH Thamrin beserta komite sekolahnya, belum lama ini. Beberapa kali Basuki mengucapkan kata- kata tegas saat membahas kisruhnya pungutan dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Sebagai sekolah unggulan pertama di Jakarta, SMAN MH Thamrin menerima APBD tahun 2012 sebesar Rp3,7 miliar. Namun, pihak sekolah masih menarik dana orangtua peserta didik sekitar Rp7,85 miliar. Basuki menilai pungutan itu tidak masuk akal, mengingat sekolah unggulan yang diresmikan tahun 2010 adalah milik Pemprov DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Basuki memerintahkan menghapus pungli di sejumlah sekolah di Jakarta. Ia berkeinginan mendirikan sekolah untuk anak-anak dari kalangan tidak mampu agar mereka bisa menikmati sekolah unggulan yang dibiayai APBD.
Posting Komentar