New York:Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon, Ahad (18/11) kemarin, menyeru Israel dan Hamas untuk bekerja dengan Mesir mencapai gencatan senjata dalam konflik mereka yang kian meningkat.
Ban mengatakan dalam satu pernyataannya, dirinya bertolak ke wilayah itu untuk mendukung upaya gencatan senjata. Belum diketahui apakah Ban telah meninggalkan atau apa rencana perjalanannya.
Sekjen PBB itu mengatakan dia "sangat sedih" dengan laporan-laporan bahwa sampai 10 anggota dari satu keluarga Palestina telah tewas dalam satu serangan udara Israel di Gaza dan "cemas" oleh penembakan roket-roket dari Gaza ke Israel.
"Ini harus dihentikan. Saya sangat mendorong para pihak untuk bekerja sama dengan semua upaya, dipimpin Mesir untuk segera mencapai gencatan senjata."
"Setiap eskalasi lebih lanjut pasti akan meningkatkan penderitaan penduduk sipil yang terkena dampak dan itu harus dihindari," kata Ban.
Dengan 23 warga Palestina lainnya yang tewas pada Ahad dalam serangan udara Israel di Gaza, Mesir berada di tengah-tengah upaya untuk menengahi gencatan senjata, dan para pejabat Palestina mengatakan kesepakatan bisa dicapai pada Senin.
"Saya menuju ke wilayah tersebut untuk mengajukan imbauan secara pribadi guna mengakhiri kekerasan dan berkontribusi terhadap upaya berkelanjutan untuk tujuan itu," kata Ban.
Sementara itu, PBB belum memberikan jadwal Ban, media Israel sudah mengatakan bahwa Ban akan pergi ke Yerusalem. Sementara itu, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Ban juga akan pergi ke wilayah Palestina.
Sejak serangan udara Israel pada Rabu pekan lalu, setidaknya 70 warga Palestina tewas dan lebih dari 600 lainnya terluka.
Tiga warga Israel juga tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka oleh tembakan-tembakan roket dari Gaza.
Sekjen PBB itu mengatakan dia "sangat sedih" dengan laporan-laporan bahwa sampai 10 anggota dari satu keluarga Palestina telah tewas dalam satu serangan udara Israel di Gaza dan "cemas" oleh penembakan roket-roket dari Gaza ke Israel.
"Ini harus dihentikan. Saya sangat mendorong para pihak untuk bekerja sama dengan semua upaya, dipimpin Mesir untuk segera mencapai gencatan senjata."
"Setiap eskalasi lebih lanjut pasti akan meningkatkan penderitaan penduduk sipil yang terkena dampak dan itu harus dihindari," kata Ban.
Dengan 23 warga Palestina lainnya yang tewas pada Ahad dalam serangan udara Israel di Gaza, Mesir berada di tengah-tengah upaya untuk menengahi gencatan senjata, dan para pejabat Palestina mengatakan kesepakatan bisa dicapai pada Senin.
"Saya menuju ke wilayah tersebut untuk mengajukan imbauan secara pribadi guna mengakhiri kekerasan dan berkontribusi terhadap upaya berkelanjutan untuk tujuan itu," kata Ban.
Sementara itu, PBB belum memberikan jadwal Ban, media Israel sudah mengatakan bahwa Ban akan pergi ke Yerusalem. Sementara itu, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Ban juga akan pergi ke wilayah Palestina.
Sejak serangan udara Israel pada Rabu pekan lalu, setidaknya 70 warga Palestina tewas dan lebih dari 600 lainnya terluka.
Tiga warga Israel juga tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka oleh tembakan-tembakan roket dari Gaza.
Posting Komentar