"Moskow menganggap perlu untuk menghentikan konfrontasi militer tanpa penundaan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, Senin (19/11).
"Kami menegaskan lagi posisi kami atas penembakan yang tidak dapat diterima ke wilayah Israel dan serangan yang tidak proporsional pada Jalur Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov membuat komentar serupa dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Palestina. Rusia adalah anggota kuartet negosiator perdamaian Timur Tengah bersama dengan Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa.
Presiden Vladimir Putin telah berusaha untuk menyeimbangkan hubungan dengan negara-negara Arab termasuk Palestina seiring meningkatnya hubungan dengan Israel dalam pemerintahannya.
Posting Komentar