Menteri Luar Negeri Laurent Fabius menegaskan kembali sikap konsisten Paris mengenai masalah itu dan mengemukakan kepada Majelis Nasional bahwa Prancis salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, akan memutuskan bagi status satu negara peninjau non-anggota bagi Palestina.
"Anda tahu bahwa selama bertahun-tahun sikap konsisten Prancis mengakui negara Palestina," katanya pada Selasa (27/11) waktu setempat.
Rancangan resolusi yang mengusahakan peningatan status itu juga menyerukan Dewan Keamanan PBB mempertimbagkan dengan baik permintaan Palestina bagi keanggotaan penuh yang diajukan setahun lalu. Amerika Serikat,sekutu kuat Israel menghambat tindakan itu di Dewan Keamanan PBB yang beraggotakan 15 negara itu. Sementara Inggris belum memutuskan apakah akan mendukung resolusi itu.
Kementerian Luar Negeri Austria pada Selasa (27/11) waktu setempat, juga mengatakan pihaknya akan mendukung usaha Palestina itu. Mereka juga menyatakan bahwa lebih dari separuh anggota Uni Eropa yang berjumlah 27 negara akan mendukung usul itu.
Seperti diketahui, Amerika Serikat dan Israel menentang permohonan bagi peningkatan status Palestina di PBB, dengan menegaskan hanya perundingan langsung mengenai perjanjian perdamaian dapat menghasilkan persetujuan bagi pembentukan satu negara Palestina.
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar