"Beberapa saat lalu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara dengan Presiden (AS) Barack Obama dan menyetujui rekomendasinya untuk memberi peluang bagi gencatan senjata usulan Mesir," kata sebuah pernyataan Israel.
"Perdana menteri sangat menghargai dukungan presiden AS bagi Israel selama operasi dan kontribusinya bagi sistem Iron Dome," katanya.
"Perdana menteri menegaskan lagi bahwa Israel akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya," tambah pernyataan itu.
Di Kairo, Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr, yang berbicara pada jumpa pers bersama Menlu AS Hillary Clinton, mengatakan, penghentian permusuhan Hamas-Israel mulai berlaku pada Rabu pukul 19.00 GMT (Kamis pukul 02.00 WIB).
"AS menyambut baik kesepakatan hari ini bagi gencatan senjata. Dalam beberapa hari ke depan, AS akan bekerja dengan para mitra di kawasan itu untuk memperkuat kemajuan ini," kata Hillary.
Perjanjian gencatan senjata itu dicapai sehari setelah diplomasi yang dilakukan oleh Hillary dan Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon.
Israel meluncurkan serangan pertama pada 14 November dengan membunuh seorang pemimpin militer Hamas. Sejak itu, saling serang antara kedua pihak menewaskan 148 orang Palestina dan lima warga Israel.
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar