Malaga: Malaga yang sudah pasti lolos ke babak 16 besar ditahan imbang 2-2 oleh Zenit St Petersburg dalam laga Grup C Liga Champions, Kamis (22/11) dinihari WIB.
Hasil ini membuat Malaga memuncaki Grup C dengan koleksi 11 poin dari lima pertandingan, sedangkan Zenit yang mengumpulkan empat poin sama dengan Anderlecht yang menghadapi raksasa Italia AC Milan.
Zenit yang sangat memerlukan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur, memulai pertandingan dengan baik. Namun justru gelandang Malaga, Bunanotte membawa timnya unggul pada menit kedelapan melalui tembakan dari jarak delapan meter dengan memanfaatkan umpan silang Seba dari tepi kotak penalti.
Seba mengubah skor menjadi 2-0 untuk Malaga beberapa menit kemudian, tembakannya dari dalam kotak penalti setelah Roque Santa Cruz memotong operan kiper Zenit Vyacheslav Malafeev kepada Bruno Alves, dan memberi umpan sempurna kepada pemain Urugay itu.
Tuan rumah mengandalkan penyerang Hulk dan Alexander Kerzhakov di lini depan namun mereka kurang akurat, sedangkan kiper Malaga Wilfredo 'Willy' Cabalero bermain cukup baik untuk mengawal gawangnya.
Danny memperkecil ketinggalan timnya ketika babak kedua telah bergulir empat menit, ketika ia menerima operan Tomas Hubocan ke are penalti dari sisi kiri, dan melepaskan sepakan dari jarak tujuh meter yang tidak mampu dibendung Willy.
Tiga menit kemudian Kerzhakov menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan, di mana tembakannya dari jarak dekat masih melebar, setelah ia menaklukkan Willy di kotak penalti.
Tuan rumah, yang didukung oleh 20 ribu penonton yang memadati Petrovsky Arena, terus menguji pertahanan Malaga, dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-86, melalui tembakan dari jarak 15 meter yang dilepaskan pemain pengganti Faizulin.
Hasil ini membuat Malaga memuncaki Grup C dengan koleksi 11 poin dari lima pertandingan, sedangkan Zenit yang mengumpulkan empat poin sama dengan Anderlecht yang menghadapi raksasa Italia AC Milan.
Zenit yang sangat memerlukan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur, memulai pertandingan dengan baik. Namun justru gelandang Malaga, Bunanotte membawa timnya unggul pada menit kedelapan melalui tembakan dari jarak delapan meter dengan memanfaatkan umpan silang Seba dari tepi kotak penalti.
Seba mengubah skor menjadi 2-0 untuk Malaga beberapa menit kemudian, tembakannya dari dalam kotak penalti setelah Roque Santa Cruz memotong operan kiper Zenit Vyacheslav Malafeev kepada Bruno Alves, dan memberi umpan sempurna kepada pemain Urugay itu.
Tuan rumah mengandalkan penyerang Hulk dan Alexander Kerzhakov di lini depan namun mereka kurang akurat, sedangkan kiper Malaga Wilfredo 'Willy' Cabalero bermain cukup baik untuk mengawal gawangnya.
Danny memperkecil ketinggalan timnya ketika babak kedua telah bergulir empat menit, ketika ia menerima operan Tomas Hubocan ke are penalti dari sisi kiri, dan melepaskan sepakan dari jarak tujuh meter yang tidak mampu dibendung Willy.
Tiga menit kemudian Kerzhakov menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan, di mana tembakannya dari jarak dekat masih melebar, setelah ia menaklukkan Willy di kotak penalti.
Tuan rumah, yang didukung oleh 20 ribu penonton yang memadati Petrovsky Arena, terus menguji pertahanan Malaga, dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-86, melalui tembakan dari jarak 15 meter yang dilepaskan pemain pengganti Faizulin.
.jpg)
Posting Komentar