MERAK- Memasuki libur tahun baru Hijriyah yang bersamaan dengan libur akhir pekan, jumlah penumpang Terminal Terpadu Merak (TTM) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Para petugas di terminal ini pun terlihat kerja ekstra keras untuk pengaturan lalu lintas kendaraan.
Maklum, beberapa area di terminal ini hingga kini masih dalam perbaikan. Bahkan dari dua jalur bus yang ada, pihak pengelola terminal hanya menggunakan satu jalur saja. “Bahkan luar TTM juga terpaksa dipakai untuk bus yang menginap,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Terminal Terpadu Merak (TTM) Irwansyah, kemarin.
Sementara itu, Agung, sopir bus Jawa-Sumatera, mengeluhkan kondisi terminal yang terlihat semrawut. “Apalagi kalau hujan, becek dan berlumpur. Sedang penumpang lagi ramai-ramainya,” katanya.
Lonjakan penumpang juga terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Menurut data ASDP Cabang Merak, kemarin jumlah penumpang kapal pejalan kaki mencapai 4.855 orang. Ini naik hampir 50 persen dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 2.896 orang.
Kondisi serupa juga terjadi pada jumlah kendaraan yang menyeberang. Untuk jumlah penumpang di atas kendaraan yang menyeberang tercatat 24.090 orang dan jumlah kendaraan yang menyeberang, 6.039 unit. “Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan akan terus terjadi hingga Minggu besok,” kata Edwan, petugas tiket ASDP Cabang Merak.
Sayangnya, sejumlah penumpang pejalan kaki mengeluhkan jalur masuk ke kapal. Ini karena jalur yang harus mereka tempuh digabung dengan jalur kendaraan. “Masa kita harus berjalan naik mengikuti jalur motor dan mobil,” kata Siti, penumpang jurusan Lampung.
Maklum, beberapa area di terminal ini hingga kini masih dalam perbaikan. Bahkan dari dua jalur bus yang ada, pihak pengelola terminal hanya menggunakan satu jalur saja. “Bahkan luar TTM juga terpaksa dipakai untuk bus yang menginap,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Terminal Terpadu Merak (TTM) Irwansyah, kemarin.
Sementara itu, Agung, sopir bus Jawa-Sumatera, mengeluhkan kondisi terminal yang terlihat semrawut. “Apalagi kalau hujan, becek dan berlumpur. Sedang penumpang lagi ramai-ramainya,” katanya.
Lonjakan penumpang juga terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Menurut data ASDP Cabang Merak, kemarin jumlah penumpang kapal pejalan kaki mencapai 4.855 orang. Ini naik hampir 50 persen dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 2.896 orang.
Kondisi serupa juga terjadi pada jumlah kendaraan yang menyeberang. Untuk jumlah penumpang di atas kendaraan yang menyeberang tercatat 24.090 orang dan jumlah kendaraan yang menyeberang, 6.039 unit. “Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan akan terus terjadi hingga Minggu besok,” kata Edwan, petugas tiket ASDP Cabang Merak.
Sayangnya, sejumlah penumpang pejalan kaki mengeluhkan jalur masuk ke kapal. Ini karena jalur yang harus mereka tempuh digabung dengan jalur kendaraan. “Masa kita harus berjalan naik mengikuti jalur motor dan mobil,” kata Siti, penumpang jurusan Lampung.
Posting Komentar