Yogyakarta - Revisi Rancangan Peraturan Penyelenggaraan Jasa Premium dan Pesan Singkat memang belum disahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), namun hal itu tak menghalangi Telkomsel mengikrarkan janji untuk tak mengulangi 'dosa' di masa lalu.
Bersama dengan ratusan Content Provider (CP) dan mitra Value Added Service (VAS), mereka menandatangani 10 komitmen untuk membawa industri konten kreatif ke arah yang lebih baik.
"Tujuan dari pertemuan ini untuk kembali mendapatkan satu kesepahaman yang sama ke depan dari kemitraan Telkomsel. Sehingga dapat melanjutkan kembali aktvitas bisnis dunia kreatif bersama," kata Gideon E. Purnomo, Project Director Service, Content, Application, & Portal Task Force (SCAP) Telkomsel.
Ia mengklaim, inisiatif ini sudah ditunggu sejak lama dan menjadi harapan akan masa depan bisnis konten digital. Artinya, industri konten dianggap masih sangat menggiurkan dan belum mati.
Apalagi, seperti ditambahkan Gideon, SMS premium dan konten digital lainnya sangat diminati oleh masyarakat. Namun mereka masih takut-takut untuk melakukan aktivasi kembali. Ya, seperti diketahui, kasus pencurian pulsa sempat menerpa industri ini sekaligus turut merenggut kepercayaan masyarakat.
"Observasi yang kita lakukan memperlihatkan bukan pelanggan tak minat konten digital, tapi khawatir takut mereka membeli hal-hal yang tak diinginkan. Ini yang ingin kita benahi," tambahnya.
Adapun 10 komitmen antara CP dan Mitra VAS bersama Telkomsel antara lain:
1. Konsumen tidak akan lagi mendapatkan promosi spamming.
2. Pesan atau konten yang diterima disesuaikan dari profil konsumen.
3. Konsumen akan menerima tawaran kembali bila ingin memperpanjang konten
4. Konsumen akan dikonfirmasi sebelum menyetujui untuk berlanggan konten digital.
5. Konsumen akan menerima maksimal 2 SMS setiap harinya.
6. Konsumen akan menerima informasi UNREG secara mudah dan jelas.
7. Kosumen akan dengan mudah informasi dari semua servicedari semua mitra Telkomsel.
8. Konsumen akan diberikan solusi dengan cepat dan memberikan solusi semua komplain.
9. Orientasi promosi bersifat transparan.
10. Memberikan kualitas after sales.
Melihat 10 daftar komitmen tersebut, apakah artinya Telkomsel mengakui 'dosa-dosanya' sebelumnya?
"Kita tidak mengakui, hanya memang 10 komitmen tersebut pernah terjadi sebelumnya. Maka dari itu kita akan benahi semuanya," tandas Gideon.
Bersama dengan ratusan Content Provider (CP) dan mitra Value Added Service (VAS), mereka menandatangani 10 komitmen untuk membawa industri konten kreatif ke arah yang lebih baik.
"Tujuan dari pertemuan ini untuk kembali mendapatkan satu kesepahaman yang sama ke depan dari kemitraan Telkomsel. Sehingga dapat melanjutkan kembali aktvitas bisnis dunia kreatif bersama," kata Gideon E. Purnomo, Project Director Service, Content, Application, & Portal Task Force (SCAP) Telkomsel.
Ia mengklaim, inisiatif ini sudah ditunggu sejak lama dan menjadi harapan akan masa depan bisnis konten digital. Artinya, industri konten dianggap masih sangat menggiurkan dan belum mati.
Apalagi, seperti ditambahkan Gideon, SMS premium dan konten digital lainnya sangat diminati oleh masyarakat. Namun mereka masih takut-takut untuk melakukan aktivasi kembali. Ya, seperti diketahui, kasus pencurian pulsa sempat menerpa industri ini sekaligus turut merenggut kepercayaan masyarakat.
"Observasi yang kita lakukan memperlihatkan bukan pelanggan tak minat konten digital, tapi khawatir takut mereka membeli hal-hal yang tak diinginkan. Ini yang ingin kita benahi," tambahnya.
Adapun 10 komitmen antara CP dan Mitra VAS bersama Telkomsel antara lain:
1. Konsumen tidak akan lagi mendapatkan promosi spamming.
2. Pesan atau konten yang diterima disesuaikan dari profil konsumen.
3. Konsumen akan menerima tawaran kembali bila ingin memperpanjang konten
4. Konsumen akan dikonfirmasi sebelum menyetujui untuk berlanggan konten digital.
5. Konsumen akan menerima maksimal 2 SMS setiap harinya.
6. Konsumen akan menerima informasi UNREG secara mudah dan jelas.
7. Kosumen akan dengan mudah informasi dari semua servicedari semua mitra Telkomsel.
8. Konsumen akan diberikan solusi dengan cepat dan memberikan solusi semua komplain.
9. Orientasi promosi bersifat transparan.
10. Memberikan kualitas after sales.
Melihat 10 daftar komitmen tersebut, apakah artinya Telkomsel mengakui 'dosa-dosanya' sebelumnya?
"Kita tidak mengakui, hanya memang 10 komitmen tersebut pernah terjadi sebelumnya. Maka dari itu kita akan benahi semuanya," tandas Gideon.
Posting Komentar