Home » » Caleg Demokrat Kota Tangerang Sayangkan Aksi Demo ke KPU

Caleg Demokrat Kota Tangerang Sayangkan Aksi Demo ke KPU

Written By C. SUkandi on Selasa, 12 Maret 2013 | 01.41

TANGERANG-Aksi puluhan massa dari mahasiswa dan sejumlah orang yang mengaku sebagai Kader Muda Demokrat (KMD) ke Gedung KPU Kota Tangerang, Senin (11/3) siang, disayangkan oleh sejumlah calon legislatif (caleg) dan pendiri partai berlambang mercy tersebut.

Jhon Alfred Nikijuluw, salah satu pendiri partai Demokrat di Kota Tangerang yang juga caleg asal partai tersebut mengatakan, para pendemo tidak memahami dan mengerti Undang Undang."Saya selaku kader Demokrat justru tidak tahu menahu, ada aksi ini. Bagi saya aksi ini salah kaprah  dan memalukan,"kata Jhon kepada radarbanten.com, Senin (11/3).

Menurutnya, apa yang diutarakan oleh ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain mengenai Plt tidak bisa menandatangi pencalegan, sudah sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang pemilu, jadi tidak perlu diperdebatkan."Di pusat saja, DPP Demokrat akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), karena memang di dalam undang undang tidak menyebut Plt,"ujarnya.

Dijelaskannya, AD/ART partai itu tidak lebih tinggi dari undang undang, jadi yang harus dijadikan acuan atau rujukan ya undang undang. Dirinya mengaku, beberapa caleg juga merasa khawatir dengan kondisi yang terjadi saat ini akan berpengaruh terhadap proses pencalegan, jadi mau tidak mau harus ada ketua definitif. Hal ini karena Plt hanya mengisi sementara posisi ketua.

Menurut John, Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) haruslah  segera digelar untuk menetapkan ketua definitif. John menegaskan, jika berkas caleg Demokrat ditandatangani ketua plt jelas tidak sah dalam aturan undang undang tersebut. "Itu sesuai perundang-undangan. Kita tidak bisa menyalahkan KPU yang bicaranya aturan. Perundang-undangan itu aturan tertingi. Kader demokrat harus mengerti aturan," tegas John.

Selain itu, Jhon juga mengatakan, justru dengan adanya aksi tersebut, semakin membuat nama partai terpuruk di mata masyarakat.   "Kalau menurut aturan Plt tidak boleh tandatangan, sudah seharusnya para pengurus Demokrat tingkat Kota Tangerang segera membahas masalah ini dan harus segera memiliki ketua definitif,"katanya.

Wakil Ketua DPD Demokrat Kota Tangerang, Herry Rumawatine mengaku kaget mendengar adanya aksi tersebut. Menurutnya hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan.  "Seharusnya hal ini kan bisa dibicarakan baik-baik, jadi tidak perlu ada demo
segala. Bagi saya itu kurang santun,"ujarnya. 

Guna mencari kejelasan terkait hal ini, Herry menghimbau, pimpinan partai Demokrat tingkat Kota Tangerang mendatangi KPU dan menanyakan secara baik-baik serta meminta jawaban tertulis mengenai aturan, terkait proses pengajuan pencalegan ke KPU. "Kalau bicara undang undang, bukan hanya KPU yang dihadapi akan tetapi seluruh masyarakat. Jadi jangan sampai kita yang justru diprotes, karena tidak mengikuti aturan dan perundang-undangan,"pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Kader Muda Demokrat (KMD) Kota Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di gedung KPU Kota Tangerang, Jalan Nyi Mas Melati, Senin (11/3) siang.

Mereka menuntut Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain mundur dari jabatannya. KMD menilai pernyataan Syafril di sejumlah media massa yang meminta DPC Partai Demokrat Kota Tangerang menggelar musyawarah cabang luar biasa (muscablub)  mencampuri urusan internal partai ini.

Puluhan pengunjuk rasa bergantian melakukan orasi. Sebagian mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan, meski penulisan nama Syafril dalam spanduk itu salah. Dalam spanduk tertulis Syahril, bukan Syafril.

Selain berorasi, pengunjuk rasa juga sempat melempar telur ke sejumlah mobil yang terparkir di gedung itu, termasuk mobil dinas Syafril. 
Share this article :

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung

Flag Counter

how to make a gif
 
Support : Creating Website | Cecep Sukandi | Shafarisa
Copyright © 2013. Shafarisa - All Rights Reserved
Template Created by CV-SHAFARISA Published by Cecep Sukandi
Proudly powered by Blogger